Senin, 08/02/2010 10:41:47 WIBOleh: Wisnu Wijaya JAKARTA (bisnis.com): Pemerintah Indonesia menjual Rp8,03 triliun sukuk ritel seri 002. Angka itu melebihi dari target awal yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Rp3 triliun.
Dirjen Pengelolaan Utang Departemen keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan sukuk ritel, yang jatuh tempo pada Februari 2013, akan memberikan imbal hasil 8,7%.
"Total permintaan terhadap sukuk ritel itu mencapai Rp8,75 triliun," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, hari ini.
Berdasarkan penulusuran Bisnis, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), salah satu agen penjual sukuk ritel, meminta alokasi tambahan dari target awal Rp800 miliar menjadi Rp1,5 triliun.
PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) meminta tambahan alokasi dari target awal Rp300 miliar menjadi Rp475 miliar.
PT Danareksa Sekuritas meminta kenaikan menjadi Rp400 miliar dari target Rp300 miliar, sedangkan PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas di posisi Rp500 miliar.
PT Bahana Securities meminta alokasi tambahan sukuk ritel dari target semula Rp400 miliar menjadi Rp700 miliar, PT Ciptadana Securities meminta tambahan alokasi dari target Rp400 miliar menjadi Rp458 miliar, sedangkan PT Reliance Securities di posisi Rp150 miliar. (IAA)
Dirjen Pengelolaan Utang Departemen keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan sukuk ritel, yang jatuh tempo pada Februari 2013, akan memberikan imbal hasil 8,7%.
"Total permintaan terhadap sukuk ritel itu mencapai Rp8,75 triliun," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, hari ini.
Berdasarkan penulusuran Bisnis, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), salah satu agen penjual sukuk ritel, meminta alokasi tambahan dari target awal Rp800 miliar menjadi Rp1,5 triliun.
PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) meminta tambahan alokasi dari target awal Rp300 miliar menjadi Rp475 miliar.
PT Danareksa Sekuritas meminta kenaikan menjadi Rp400 miliar dari target Rp300 miliar, sedangkan PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas di posisi Rp500 miliar.
PT Bahana Securities meminta alokasi tambahan sukuk ritel dari target semula Rp400 miliar menjadi Rp700 miliar, PT Ciptadana Securities meminta tambahan alokasi dari target Rp400 miliar menjadi Rp458 miliar, sedangkan PT Reliance Securities di posisi Rp150 miliar. (IAA)
Sumber :www.bisnis.com
2 komentar:
hai kawan gmn kabarnya kok setelah tukeran link kita ga pernah konek lagi seh?sukses yah dengan blognya salam
link blog anda dah dimasukin ke blog saya..add link blog saya yakk..tengkyuu..
Posting Komentar